Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Ngudi Waluyo, Benedictus Anand Koembang Ali Ali, menorehkan prestasi membanggakan di kancah olahraga nasional. Ia berhasil meraih juara 2 dalam cabang olahraga sepak bola pada ajang Liga 4 Nasional 2025. Pertandingan final berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada tanggal 27 Mei 2025. Tim yang dibela oleh Benedictus tampil tangguh dan disiplin sepanjang turnamen. Meski harus puas di posisi kedua, capaian ini disambut dengan rasa bangga oleh civitas akademika.
Benedictus dikenal sebagai mahasiswa yang aktif, baik dalam akademik maupun non-akademik. Di lapangan, ia memainkan peran penting sebagai gelandang bertahan dengan visi permainan yang tajam. Keahliannya dalam membaca permainan menjadi kunci kekuatan tim. Kontribusinya tak hanya terlihat dalam pertandingan final, tetapi juga sepanjang kompetisi berlangsung. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik dalam ajang tersebut.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo mampu bersaing di tingkat nasional, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga olahraga. Keberhasilan Benedictus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi. Pihak kampus memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan perjuangannya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan turut hadir di Stadion Manahan memberikan dukungan langsung. Suasana penuh haru dan bangga terasa saat upacara penyerahan medali.
Turnamen Liga 4 Nasional 2025 sendiri merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh puluhan tim dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah pembinaan atlet muda berbakat yang potensial untuk berkarier di level profesional. Persaingan yang ketat membuat raihan posisi kedua menjadi pencapaian luar biasa. Tim Benedictus menampilkan semangat sportivitas dan kerja sama yang tinggi. Keberhasilan ini membuktikan bahwa sepak bola daerah mampu tampil cemerlang di tingkat nasional.
Universitas Ngudi Waluyo menyatakan akan terus mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa di berbagai bidang. Fasilitas serta program pembinaan akan diperkuat guna mendorong lahirnya lebih banyak talenta seperti Benedictus. Kampus berharap prestasi ini menjadi awal dari berbagai capaian lainnya. Rektor universitas menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi secara langsung kepada Benedictus. Dukungan moral dan motivasi juga diberikan kepada seluruh tim.
Benedictus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Ia berharap prestasi ini bisa memotivasi rekan-rekan mahasiswa untuk tidak takut bermimpi besar. "Kunci keberhasilan adalah kerja keras, latihan disiplin, dan doa," ujarnya dengan rendah hati. Ia juga berkomitmen untuk tetap menjaga prestasi akademik di tengah kesibukan olahraga. Dengan semangat tersebut, Benedictus menjadi teladan mahasiswa berprestasi yang seimbang dalam berbagai aspek kehidupan kampus.